HOMS - Kelompok militan ISIS memenggal kepala dua orang di Homs, Suriah. Korban pertama dibunuh karena dianggap mata-mata dari rezim Bashar al-Assad. Sementara, orang kedua dihabisi karena melecehkan agama.
Belasan anggota ISIS membentuk lingkaran mengelilingi dua korban. Pemenggalan itu direkam dan videonya diunggah ke internet.
Seperti diberitakan Daily Mail, Jumat (8/5/2015), dua algojo yang tidak menggunakan penutup muka tersebut menggunakan machete atau pisau militer sepanjang tiga kaki dengan pegangan kayu untuk memenggal kepala.
Korban pertama ditutup matanya dengan selembar kain kotak-kotak. Kedua tangannya diikat ke belakang. Sebelum dieksusi mati, korban dipaksa untuk membungkuk oleh seorang anggota ISIS yang memegang senjata jenis Kalashnikov AK-47. Korban kedua dieksekusi beberapa menit kemudian.
Pembunuhan ini berlangsung setelah Komite Palang Merah Internasional memberi peringatan bahwa situasi kemanusiaan di Suriah semakin parah karena adanya perseteruan antara pemerintah dan pemberontak.
(Pamela Sarnia)