Sumber artikel juga menjadi hal yang dipermasalahkan sesama jurnalis. Max Fisher dari Vox mengungkapkan bahwa narasumber yang dipilih Hersh kurang mendukung dan sulit untuk dikonfirmasi.
Cerita yang dibuat Hersh bersumber dari dua orang narasumber: seorang pensiunan pejabat senior dinas intelijen yang tidak disebutkan namanya, dan seorang lagi seorang mantan kepala intelijen Pakistan yang menjabat pada 1990 sampai 1992, Assad Durani. Keduanya tidakmemiliki informasi langsung terkait kejadian tersebut.
Fisher yang sempat mengunjungi lokasi terbunuhnya bin Laden juga menyebutkan kemarahan pihak Pakistan atas tindakan sepihak AS yang menyerbu Abbottabad tanpa koordinasi merupakan kontradiksi dari teori Hersh. Akibat aksi sepihak As ini hubungan kedua negara menjadi renggang.
“Cerita Hersh penuh dengan justifikasi, namun faktanya menunjukkan kontradiksi dengan klaimnya. Jawaban yang dia berikan hanya bahwa hal ini menunjukkan sedalam apa rahasia ini disimpan,” tulis Fisher.
(Hendra Mujiraharja)