JAKARTA – Sudah 17 tahun kasus tragedi Trisakti (12 Mei 1998) tak terungkap kebenarannya. Pihak keluarga lewat pihak kampus Universitas Trisakti, masih menunggu kemauan dan keseriusan pemerintah untuk menyingkap keadilan.
Saat ini, kasusnya masih terhenti di tangan Kejaksaan Agung (Kejagung). Padahal sebelumnya, Lasmiyati, Ibunda salah satu Heri Hertanto dan keluarga korban lainnya, dijanjikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), akan diungkap dengan seadil-adilnya.
“Kita sudah serahkan (kasus penembakan mahasiswa) pada Trisakti. Waktu itu sudah ada upaya dari Kejagung, ke Komnas HAM, ke Kejagung lagi, kasusnya dilempar sana-sini seperti bola pingpong,” papar Lasmiyati dihubungi Okezone.
Ketika para keluarga korban diundang ke Istana Negara oleh Presiden SBY, mereka dijanjikan pengusutan tuntas kasus Trisakti itu.
Namun janji tinggal janji. Kini di era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Lasmiyati berharap pemerintah lebih serius mengusut kasus para pahlawan reformasi tersebut.
“Zamannya Pak SBY sudah menjanjikan kasus Trisakti mau diusut, diselesaikan dengan seadil-adilnya ketika kita diundang ke Istana. Ternyata sampai sekarang masih belum jelas,” tambah Ibu dari tiga anak tersebut.
“Kita tunggu saja Pak Jokowi, bagaimana tindak lanjutnya. Kita sudah berharap, agar kasusnya tak lagi dibikin seperti bola pingpong begini,” tandas Lasmiyati.
(Randy Wirayudha)