KUALA LUMPUR – Belakangan ini, ribuan warga Rohingya eksodus meninggalkan Myanmar. Berkaitan dengan ini, Pemerintah Malaysia meminta kepada Myanmar untuk menghentikan eksodus yang dilakukan para migran tersebut.

Eksodus dilakukan ribuan warga Rohingya itu sejak pekan kemarin. Namun, Pemerintah Thailand dan Malaysia memutuskan untuk menolak keberadaan mereka. Ribuan warga Rohingya itu terpaksa kembali ke perairan.
Mengetahui hal itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan kepada negara-negara Asia Tenggara untuk tidak menolak kedatangan warga yang berasal dari Myanmar tersebut. Sebab, mereka kelaparan dan penyakit di perairan.
Malaysia merupakan salah satu negara yang menampung 120.000 warga Rohingya dari Myanmar. Pemerintah Negeri Jiran itu menegaskan sudah tidak mau lagi menampung warga Rohingya.
"Apa tanggung jawab Pemerintah Myanmar. Apakah ada aspek kemanusiaan bagi mereka untuk memecahkan masalah ini secara internal?" ungkap Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, seperti diberitakan Reuters, Senin (18/5/2015).
Dia menambahkan, Pemerintah Myanmar seharusnya tidak memberikan beban kepada anggotan lain dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dengan menampung ribuan warga Rohingya yang kabur itu.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman, berjanji akan mendiskusikan permasalahan ini dengan Pemerintah Myanmar.
(Hendra Mujiraharja)