Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Demi Keamanan Nasional, Malaysia Tolak Imigran Rohingya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 15 Mei 2015 |09:37 WIB
Demi Keamanan Nasional, Malaysia Tolak Imigran Rohingya
Anak-anak imigran Rohingya yang terdampar di Aceh. (Foto : Reuters)
A
A
A

LANGKAWI – Pemerintah Malaysia tidak akan menerima kedatangan para imigran Rohingya dan Bangladeh ke negaranya. Indonesia, Malaysia, dan Thailand saat ini sedang dipusingkan dengan kedatangan para imigran dari Bangladesh dan Myanmar yang mencari suaka di wilayah mereka.

“Kami tidak bisa menerima mereka di sini. Jika kami menerima mereka, ratusan ribu lainnya akan datang dari Bangladesh dan Myanmar,” demikian kata Wakil Menteri Dalam Negeri Malaysia Wan Junaidi Jafaar kepada CNN, Jumat (15/5/2015).

Pernyataan ini merupakan tanggapan Pemerintah Malaysia, terhadap permintaan lembaga-lembaga kemanusiaan kepada Indonesia dan Malaysia untuk memperhatikan nasib ribuan orang imigran yang masih berada di perahu-perahu di Selat Malaka menunggu izin masuk dari pemerintah negara tujuan mereka.

Keputusan Pemerintah Malaysia ini dilakukan dengan berbagi pertimbangan. Wan Junaidi Jafaar menyebutkan faktor kesehatan dan masalah sosial menjadi alasannya. “Mereka datang dengan budaya, penyakit dan banyak masalah sosial,” lanjutnya.

Masalah keamanan juga menjadi salah satu penyebab penolakan Pemerintah Malaysia tersebut. Seorang pakar geostrategi Malaysia menyebutkan kedatangan para pengungsi membuat keadaan menjadi lebih sulit untuk terkontrol dan berpotensi membahayakan keamanan Malaysia.  

“Jika kami menerima lebih banyak pengungsi situasinya akan menjadi tidak terkontrol dan membahayakan keamanan dan kesejahteraan nasional,” kata pakar geostrategi Universitas Teknologi Malaysia, Dr. Azmi Hassan.

Pernyataan ini terlihat dari kondisi di lapangan sendiri. Beberapa warga Langkawi yang menjadi tempat tujuan para imigran Rohingya mulai mengeluhkan kondisi keamanannya. Mereka mengaku mendengar bayi menangis di dalam hutan dan menemukan jejak kaki serta buah-buahan yang telah digigit di jalan-jalan menuju ke hutan tempat para imigran yang melarikan diri bersembunyi.

 

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement