RK mengatakan, selama empat bulan dia bekerja di salah satu rumah yang terdapat kamar khusus untuk melayani pria hidung belang. Untuk menarik perhatian, RK selalu berpakaian serba minim dan memoles wajah ayunya yang khas Mojang Bandung.
Modal penampilan menggoda, RK selalu laris manis diburu para hidung belang. Bahkan, RK telah memiliki langganan mulai dari mahasiswa, pegawai bank, dan pegawai swasta. "Ada juga kakek-kakek," ungkapnya.
Tidak hanya pria lokal, wajah RK yang sayu tak jarang memikat tamu yang berasal dari luar negeri. "Pernah juga sama orang Korea sama Jepang," katanya.
Dengan paras ayu dan bodi aduhainya, RK mematok harga cukup lumayan yakni Rp300 ribu untuk short time. Uang tersebut nantinya dibagi dua dengan mucikarinya. "Sehari saya paling bisa datang tamu sampai delapan orang. Bersihnya sebulan bisa sampai Rp25 juta," jelasnya.
Saat ini, RK dan lima PSK lainnya yang masih di bawah umur telah menjalani pemeriksaan khusus oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung untuk menjerat para calo dan germo yang mempekerjakan mereka.
(Risna Nur Rahayu)