Mensos Minta Pemda Awasi Distribusi Beras
MAGELANG - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa memastikan beras miskin (raskin) tidak bercampur dengan beras plastik. Khofifah memastikan hal itu, setelah melakukan pengecekan ke gudang-gudang Divre dan Sub Divre Bulog di daerah.
"Sejauh ini saya sudah cek di gudang divre dan sub divre Bulog, alhamdulillah tidak ada raskin yang terindikasi dengan yang tercampur beras plastik," ujar Khofifah kepada wartawan saat berkunjung di salah satu pesantren di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (27/5/2015).
Kementerian Sosial merupakan kuasa pengguna anggaran (KPA) dari program beras murah dari pemerintah untuk masyarakat kurang mampu. Sehingga, ketika ada kunjungan kerja di daerah, dia menyempatkan diri untuk mengunjungi gudang-gudang Bulog.
Walaupun memastikan beras raskin tidak terkontaminasi beras plastik, dia mengimbau pemerintah daerah untuk melakukan pengecekan kondisi beras agar saat didistribusikan ke masyarakat, beras tersebut layak konsumsi. Pasalnya, kemungkinan masih ada antara 200 sampai 300 ton raskin lama.
"Saya masih dapat laporan dua hari lalu dari bupati salah satu kabupaten di Sumut, menemukan beras berkutu. Ayo dicek di gudang Bulog dan pastikan jatah raskin yang mau didistribusikan layak makan. Karena Perum Bulog sendiri, ada masa yang mengharuskan mereka menghanguskan beras yang tidak layak makan," terangnya.
Mengenai kemungkinan keberasaan beras plastik hanya isu semata, dia menyerahkan sepenuhnya ke pihak yang berwajib dan Badan POM.
"Jadi kita tunggu hasil dari lab mereka seperti apa," pungkasnya.
(Arief Setyadi )
