JAKARTA - Suara aneh seperti 'terompet sangkakala' yang muncul dari langit mendadak menjadi fenomena di Eropa, seperti di Kanada, Australia, Jerman, dan Amerika Serikat.
Menanggapi hal tersebut, anggota Dewan Syuro Partai Keadilan Sejehtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai munculnya fenomena suara mirip sangkakala diidentikan sebagai tanda hari kiamat. Hal itu harus dijadikan momentum bagi umat manusia untuk bertobat dan memperbaiki diri.
"Memang sudah sangat seharusnya sebagai manusia melakukan perbaikan, karena dunia sudah mengalami global warming yang sedang bermasalah, kemudian nilai moral yang aburadul, korupsi dimana-mana itu bisa dikoreksi ketika kita mengamalkan ajaran agama," ujar Hidayat kepada Okezone di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Wakil Ketua MPR itu juga berharap agar manusia kembali di jalan yang benar, dengan prilaku moral yang benar pula. "Kalau nilai agama dipegang itu artinya adalah solusi dari berbagai tragedi yang sudah mengglobal," katanya.
Sekedar informasi, suara aneh muncul dari langit di beberapa negara di antaranya, Kanada, Australia, Jerman, dan Amerika Serikat (AS). Bahkan beberapa di antaranya merekam menggunakan kamera ponsel dan mengunggahnya ke YouTube.
Suara misterius itu pun kemudian dikait-kaitkan dengan sangkakala sebagai penanda datangnya hari kiamat. Namun munculnya suara aneh tersebut langsung dibantah oleh, National Aeronautics and Space Administration (NASA) milik AS. NASA pun menjelaskan fenomena ini dari sudut ilmiah.
Menurut NASA, kebisingan suara tersebut datang dari planet Bumi. Fenomena ini seperti emisi suara pada Bumi dan sebetulnya sering terjadi, hanya saja manusia tak menyadarinya. Karena di Australia sendiri pernah juga terjadi hal serupa, tepatnya pada 2012.
(Susi Fatimah)