MEDAN - Usai ditangkap atas kasus pemerkosaan terhadap para siswi Sekolah Dasar (SD), penarik betor berinisial RL (48), warga Jalan Pasar 10 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, kembali mendapat cacian dari salah seorang yang mengaku korbannya.
Korban, sebut saja Mawar, siswi kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini, mendatangi Mapolsek Percut Sei Tuan, bersama keluarganya.
Mereka mendatangi Mapolsek Percut Sei Tuan usai mendapat informasi penarik betor yang memperkosa Mawar telah ditangkap. Benar saja, setibanya di kantor polisi korban dan keluarganya sontak menangis histeris.
Korban menuturkan, peristiwa itu berawal saat dirinya membeli jajan di salah satu warung sepulang dari sekolah. Pelaku saat itu langsung mengampirinya sembari menanyai alamat sekolah anaknya.
Selanjutnya, pelaku menawarkan jasa untuk mengantarnya pulang ke rumah apabila bersedia menemaninya mencari alamat sekolah anaknya tersebut.
Tertarik dengan tawaran kakek itu, korban pun menurutinya. Namun, setelah di perjalanan, korban malah dibawa keliling-keliling dengan mengendarai betornya.