"Saya sudah lulus dari 'universitas kehidupan', meskipun banyak yang saya tidak mengerti saudara-saudara wartawan tau kan saya ini ditahan 1 Juni 2012 hingga saat ini," kata Miranda usai pelaksanaan Ibadat Syukur di GBIP Paulus, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/6/2015).
Setelah bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Tangerang, Miranda mengambil hikmahnya dan berharap menjadi manusia yang lebih baik lagi. "Kita menjadi sabar, manusia baru, diremukkan tapi tetap tegar dan selamat serta bersyukur," tuturnya.
Miranda mengaku akan membuat buku tentang pengalamannya mendekam di penjara Lapas Wanita Tangerang selama tiga tahun."Nanti saya akan membuat buku," tutupnya.
Miranda Gultom merupakan terpidana terakhir dari kasus suap pemilihan DGS BI. Sebelumnya, KPK telah menjerat banyak anggota DPR dalam kasus tersebut termasuk politisi senior PDI-P, Panda Nababan, dan politisi Partai Golkar yang juga mantan Kepala Bappenas Paskah Suzeta.
Miranda disangka menyuap Anggota Komisi IX DPR RI periode 1999-2004 dengan 480 cek pelawat senilai Rp24 miliar melalui Nunun Nurbaeti yang sempat buron sebelum dipidana. Namun, KPK tidak mampu mengungkap siapa sponsornya utama Miranda yang memberikan cek pelawat tersebut.
(Fahmi Firdaus )