JAKARTA - Budayawan Ridwan Saidi setuju jika DKI Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota Indonesia. Namun, perlu ada pertimbangan yang matang karena hingga kini Jakarta masih layak untuk menjadi ibu kota.
"Sebagai kota besar itu berpindah tidak masalah. Seperti pindahnya Karachi ke Islamabad (Ibu Kota Pakistan). Tapi, Jakarta lebih layak dari Karachi dan New Delhi (Ibu Kota India)," kata Ridwan di acara Forum Senator untuk Rakyat dengan tema Ibu Kota Pindah ke Mana, di Bakoel Kofie, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (7/6/2015).
Ridwan mengatakan, jika memang pemerintah ingin memindahkan ibu kota sedianya dipindah dengan tujuan membuat Indonesia lebih baik, bukan karena sedang mengalihkan isu yang saat ini sedang berkembang di Jakarta.

"Rezim ini benar untuk kepentingan politik bukan karena sepak bola dan lain-lain," tambahnya.
Terlepas hal tersebut, pria yang akrab disapa Babeh Ridwan itu menyerahkan sepenuhnya ke pemerintah terkait persoalan pemindahan ibu kota.
"Mau enggak ada ibu kota juga enggak apa-apa. Orang presidennya saja enggak jelas," pungkasnya.
(Arief Setyadi )