BENGKULU - Kapal Motor yang membawa 11 anak buah kapal (ABK) nelayan Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dihantam ombak besar saat ingin menepi di Pantai Indah Mukomuko (PIM), Selasa (9/6/2015). Akibatnya, kapal motor karam dan seluruh alat tangkap nelayan hilang ditelan ombak.
"11 anak buah kapal selamat. Hanya saja, kapal motor, alat tangkap, serta hasil tangkapan nelayan tidak bisa diselamatkan. Semua ABK sudah dievakuasi di tepi pantai," kata Dandim 0423/Bengkulu Utara, Letkol Kav Ari Estefanus melalui Danramil 0423-01/Mukomuko, Kapten Inf Eddy Prayitno, saat dihubungi via telefon.
Berdasarkan data yang terhimpun, 11 ABK sebelumnya tengah mencari ikan di perairan Mukomuko, sejak pagi hari. Karena telah memperoleh hasil tangkapan yang cukup memuaskan, 11 ABK tersebut menepi ke Pantai Indah Mukomuko.
Sayangnya, sekira 4 kilometer menuju tepi pantai, mesin kapal motor mati secara mendadak. Seketika itu, ombak besar langsung menghantam kapal.
Melihat kapal karam, 11 ABK memilih menyelamatkan diri masing-masing menggunakan alat pelampung yang ada di dalam kapal menuju tepian pantai. Sementara itu, alat tangkap, hasil tangkapan, kapal motor, serta perlengkapan lainnya masih terombang-ambing di tengah laut.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugiannya sekira jutaan rupiah. Kapal motor milik nelayan juga belum berhasil dievakuasi ke tepian," imbuh Eddy. (ira)
(Muhammad Saifullah )