Humas KBS: Ada Pihak Lakukan Black Campaign
SURABAYA - Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS), Ryan Adi Djauhari, menuding beredarnya sejumlah foto hewan KBS dengan kondisi mengenaskan adalah bagian dari kampanye hitam. Pasalnya, sampai saat ini masih ada pihak-pihak yang tidak berkenan dengan kemajuan KBS di bawah manajemen baru.
"Itu foto-foto lama, bagian dari kampanye hitam. Saat ini, kondisinya berbeda. Hewan-hewannya gemuk-gemuk kok, berbeda dengan yang di foto," jelas Ryan kepada Okezone, Selasa (23/6/2015).
Ia menjelaskan gambar Harimau Sumatera berbadan kurus yang ada di dalam laman tersebut sudah lama mati. Matinyapun tidak di KBS, melainkan di tempat lain. Harimau tersebut bernama Melani.
Kemudian, tutur ia, Beruang Madu dan Harimau Putih yang ada di dalam foto tersebut sudah tidak sama kondisinya. Saat ini, kondisi hewan-hewan itu dalam keadaan sehat.
Okezone mengunjungi sejumlah kandang satwa di KBS, yakni kandang Harimau Sumatera dan Harimau Putih yang berada di sebelah kandang Kuda Nil. Hewan-hewan di kandang itu tampak sehat.
Di kandang Unta juga terlihat sama. Meski tidak begitu gemuk, namun Unta KBS terlihat segar bugar. Sama halnya dengan gajah-gajah yang ada di sana. Hanya saja, di tempat tersebut masih ada satu ekor Gajah yang kakinya diikat rantai.
Kondisi serupa juga tampak sama pada Beruang Madu. Di tempat tersebut terlihat ada dua beruang madu dengan kondisi yang segar. Berbeda dengan foto yang beredar di internet. Pada laman itu, menampilkan kondisi beruang dipenuhi bercak-bercak.
Seperti diberitakan sebelumnya, beredar foto-foto hewan KBS dengan kondisi mengenaskan yang diunggah melalui laman blogspot juga berisi keluhan dari penulis. Setidaknya ada 12 foto dan artikel yang diposting pada Minggu, 21 Juni 2015. (fal)
(Syukri Rahmatullah)
