”Tindakan militer Rusia secara langsung merusak keamanan regional melalui pasukan proxy,” kata Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Martin Dempsey, yang menjadi penulis dalam pendahuluan dokumen strategi militer baru AS tersebut.
Sebelumnya, dalam dokumen yang sama Pentagon juga turut menyalahkan Rusia atas berbagai perjanjian dan aksi militer. Sebagai contoh, menurut Pentagon, Rusia telah melanggar perjanjian “Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty”, sebuah perjanjian larangan uji coba senjata nuklir.
(Pamela Sarnia)