Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kenang Korban Penembakan Tunisia, Inggris Bangun Monumen

Jihad Dwidyasa , Jurnalis-Senin, 06 Juli 2015 |10:15 WIB
Kenang Korban Penembakan Tunisia, Inggris Bangun Monumen
Warga kenang korban tragedi penembakan Tunisia (Foto: Telegraph)
A
A
A

LONDON – Pemerintah Inggris mengumumkan akan membangun sebuah monumen nasional untuk mengenang setiap warga Inggris yang tewas di luar negeri. Hal itu dicetuskan setelah jumlah warga Inggris yang jadi korban tewas dalam tragedi penembakan Tunisia sangat banyak.

Keterangan mengenai pembangunan monumen tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron.

Dalam sebuah pernyataannya, PM Cameron mengatakan, 30 warga Inggris yang tewas dalam tragedi di Tunisia akan mendapatkan penghormatan yang layak, yakni dengan pembangunan monumen. Dirinya menambahkan, akan ada dua monumen yang dibangun dalam waktu dekat.

Selain membangun monumen untuk korban pembantaian Tunisia, Inggris juga akan membangun monumen untuk mengingat warga Inggris yang menjadi korban aksi terorisme lainnya di luar negeri.

“Mereka yang pekan lalu kehilangan nyawa di Tunisia, adalah korban tak berdosa dari kekejaman, dari kebrutalan para teroris,” ujar PM Cameron dalam pernyatannya, seperti dilansir The Guardian, Senin (6/7/2015).

“Ini merupakan hal yang sangat benar, bahwa kita akan menandai dan memperingati mereka dan orang lain yang dibunuh oleh teroris di luar negeri. Ini adalah langkah tepat untuk memberikan dukungan kepada orang-orang terkasih mereka yang telah tewas,” sambungnya.

Sementara itu, menurut Kepala Badan Administrasi Kementerian Luar Negeri Inggris Tobias Ellwood, tempat dan desain dari monumen itu akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan.

Ellwood adalah salah satu warga Inggris yang harus merasakan langsung pedihnya tragedi penembakan di Tunisia. Sebab, sang kakak, Jonathan merupakan salah satu dari korban pembantaian yang berlangsung di pantai hotel Tunisia itu.

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement