BEKASI - Hati-hati dengan adanya tiket bodong yang dijual Perusahaan Otobus (PO) saat mudik Lebaran kali ini. Pasalnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi menemukan 15 tiket palsu yang dijual oleh PO saat inspeksi mendadak (sidak) di Terminal Kota Bekasi.
"Tiket palsu itu kami temukan saat sidak dan dijual kepada penumpang tujuan Ponorogo, Jawa Timur," ungkap Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Fathikun, Rabu (15/7/2015).
Untuk itu, bagi pemumpang yang akan membeli tiket mudik diharapkan lebih jeli dan waspada terhadap permainan PO nakal. Ia pun berpesan agar pemudik membeli tiket bus di agen resmi.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk jeli membeli tiket. Jangan membeli tiket di luar agen resmi yang banyak ditawarkan para calo tiket," ujarnya.
Fathikun menjelaskan, perbedaan yang sangat kentara antara tiket asli dan tiket abal-abal adalah pencantuman nama PO bus di tiket tersebut. "Tiket asli mencantumkan nama PO bus di kertas tiket sedangkan tiket abal-abal tidak ada nama PO bus dan biasanya tiketnya dalam bentuk foto kopian," ungkapnya.
Dia menambahkan, apabila ada seseorang yang menawarkan tiket tanpa mencantumkan nama PO bus, sudah dipastikan tiket tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan keasliannya. "Biasanya, harga tiket melebihi harga normal yang ditetapkan oleh agen PO bus resmi," tegas Fathikun.