Kata dia, bukti awal dari kejadian yang didapat dari hasil pemeriksaan tersangka, diharapkan dapat terus dikembangkan polisi agar kasus ini segera terungkap.
"Bukti awal dari kejadian ditambah dua tersangka itu diharapkan dapat ungkap aktor intelektualnya, sekaligus penyandang dananya," pungkas Nuning.
Seperti diketahui, insiden yang terjadi di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua bermula dari aparat keamanan dari kesatuan Brimob dan Yonif 756 yang melakukan pengamanan saat Idul Fitri mengeluarkan tembakan peringatan guna membubarkan massa yang beradu mulut dengan umat Muslim setempat. Akibatnya, massa yang dilanda emosi melakukan pembakaran sejumlah kios dan merembet ke sejumlah musala yang ada di sana. (awl)
(Muhammad Saifullah )