MAKASSAR - Tim Media Center dari Bidang Humas, Syiar, dan Dokumentasi Muktamar Ke-47 Muhammadiyah di Makassar mengeluhkan dana yang belum cair dari panitia pusat.
Mereka mengaku kewalahan tetapi karena tugas-tugas kepanitiaan tetap harus tetap jalan untuk menyukseskan agenda-agenda muktamar. Panitia lokal ini pun akhirnya sepakat membiayai sementara hingga suplai dari pusat cair.
Ketua Bidang Humas, Syiar, dan Dokumentasi Muktamar Ke-47 Muhammadiyah, Husni Yunus, mengatakan bahwa saat ini situasinya sudah gawat karena di H-2 dana belum cair juga, sementara kebutuhan terus menumpuk. Padahal, sedianya dana itu sudah harus cair sebulan sebelumnya karena panitia kerja sejak persiapan sudah membutuhkan dana.
"Kita dari bidang humas, syiar, dan dokumentasi di Makassar terpaksa talangi dulu. Seharusnya panitia pusat tidak menahan dana itu," kata Husni Yunus kepada wartawan, Jumat (31/7/2015).
Ia menyebutkan, total dana untuk urusan humas, syiar, dan dokumentasi sebesar Rp1,8 miliar. Sebagian di antaranya harus mengalir ke panitia lokal demi lancarnya kegiatan.
Ruang media center, jelas Husni, membutuhkan pengadaan fasilitas untuk pelayanan publikasi. Di antaranya, televisi dan biaya kontrak live TV tertentu.
"Kemarin kita sudah kontak panitia pusat, dijanjikan cair Rp100 juta, tetapi kemudian akan dicairkan Rp40 juta. Makanya kita tolak, karena seharusnya dana sudah harus cair full," ujarnya.
(Carolina Christina)