Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sah, Gus Mus Jabat Rais Aam NU 2015-2020

Ahmad Zubaidi , Jurnalis-Rabu, 05 Agustus 2015 |21:31 WIB
Sah, Gus Mus Jabat Rais Aam NU 2015-2020
KH Mustofa Bistri (Gus Mus) (kiri) diputuskan tim AHWA untuk dinobatkan sebagai Rais Aam PBNU 2015-2020 (Foto: Antara)
A
A
A

JOMBANG - Pimpinan Sidang Pleno pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum PBNU periode 2015-2020, KH Ahmad Muzakki, kembali melanjutkan persidangan dan kedudukan Rais Aam PBNU akhirnya sudah diputuskan tim AHWA (Ahlul Halli wal Aqdi).

"Selanjutnya laporan hasil sidang AHWA tentang pemilihan Rais Aam," ujarnya di ruang sidang utama, Rabu (5/8/2015).

Laporan hasil sidang AHWA tersebut disampaikan oleh Saifullah Yusuf. Dengan tegas, dia membacakan hasil tersebut sebagai berikut:

"Sebagai petugas yang diminta untuk sampaikan hasil muswarah, anggota AHWA, izinkan untuk sampaikan beberapa hal, sebelum saya sampaikan secara resmi. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 9 anggota AHWA yang telah ditetapkan pleno sore tadi," ujar Gus Ipul.

"Ada titipan surat dari KH Ahmad Mustafa Bisri yang pada intinya, menyerahkan sepenuhnya keputusan AHWA kepada anggota AHWA, untuk tentukan Rais Aam. Namun karena satu dan lain hal untuk kemaslahatan, Gus Mus menyatakan tak bersedia dan tak mampu menjadi Rais Aam," jelasnya.

"Setelah itu dibacakan, sidang AHWA yang dipimpin KH Ma'ruf Amin, atas persetujuan seluruh anggota AHWA, rapat memutuskan dengan musyawarah dan menetapkan dengan berbagai pertimbangan terutama dari KH Maimun Zubair, tetap meminta Gus Mus sebagai Rais Aam periode 2015-2020," lanjutnya.

Menurut Gus Ipul, surat ketidaksediaan Gus Mus malah dianggap sebagai suatu Akhlakul Karimah yang tak mau memperebutkan jabatan.

"Kira-kira begitulah, dan bila Gus Mus masih tetap tak bersedia misalnya, penggantinya adalah KH Ma'ruf Amin yang menjabat sebagai wakil Rais Aam," terangnya.

Berdasarkan hasil rapat AHWA tersebut, maka pimpinan Sidang Pleno langsung menetapkan KH Mustafa Bisri sebagai Rais Aam PBNU dan KH Ma'ruf Amin sebagai Wakil Rais Aam PBNU periode 2015-2020.

Muktamirin pun menyambutnya dengan riang gembira dan penuh syukur atas terpilihnya Gus Mus menjadi Rais Aam. Mereka langsung bertepuk tangan dan membaca Surat Alfatihah, sebagai wujud syukur.

Pantauan Okezone di lokasi, saat ini pimpinan sidang pleno menskors sidang selama 10 menit untuk verifikasi dan persiapan pemilihan Ketua Umum Tanfidziyah PBNU periode 2015-2020.

(Randy Wirayudha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement