JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan rekonstruksi dugaan suap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2014 Bupati Musi Banyuasin (Muba), Pahri Azhari dan pengesahan APBD 2015 Kabupaten Muba. Rekonstruksi dilakukan di Gedung KPK.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha mengatakan rekonstruksi tersebut turut melibatkan Bupati Muba, Pahri Azhari dan Istrinya Lucianty Pahri, serta Sekretaris DPRD, Thabrani Rizki. Namun, Bupati Pahri dan Thabrani tak hadir dalam peragaan kejadian itu.
"Tanpa mengurangi substansi, rekonstruksi dilakukan di Gedung KPK karena alasan teknis. Thabrani dan Pahri tidak hadir. Meski demikian, rekonstruksi tetap dilakukan (kemarin)," tutur Priharsa saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2015).
Menurut dia, rekonstruksi dugaan suap ini merupakan penyidikan yang dilakukan oleh pihaknya. Kegiatan tersebut pun melibatkan empat tersangka, Bambang Karyanto, Adam Munandar, Syamsudin Fei serta Fasyar.
"Dalam lanjutan penyidikan dugaan tindak pidana suap di Muba penyidik melakukan rekonstruksi yang melibatkan keempat tersangka," tuturnya.
Pengusutan suap yang nilainya mencapai miliaran ini, KPK telah memeriksa Bupati Muba, Pahri Azhari dan Istrinya Lucianty Pahri serta jajaran dibawahnya di lingkungan eksekutif Kabupaten Muba. Selain itu, pihak legislatif Muba pun tak terlewat dari bidikan pemeriksaan penyidik KPK.
Kasus suap DPRD Muba terbongkar pada operasi tanggap tangan KPK pada Jumat 19 Juni 2015 lalu. Saat penangkapan empat tersangka, penyidik KPK menemukan uang tunai sekitar Rp2,5 miliar dalam pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu dalam tas merah marun yang diduga uang suap.
Setelah melakukan operasi, lembaga antirasuah langsung menetapkan empat orang tersangka. Mereka yakni tersangka dari legislatif Muba, diantaranya anggota DPRD asal PDIP Bambang Karyanto dan anggota DPRD asal Gerinda Adam Munandar.
Sementara dari pihak eksekutif Muba, tersangkanya adalah Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Muba Syamsudin Fei dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Muba Fasyar.
(Fiddy Anggriawan )