"Tentunya bukan termasuk server ya. Dan biaya pengelolaan hingga Desember itu enggak lebih dari Rp200 juta. Itu Termaksud pembuatan dan pengelolaan," tambahnya.
Pria asal Deli Serdang, Sumatera Utara ini mengungkapkan, anggaran sekitar Rp149 miliar di Kemenko PMK ini akan digelontorkan untuk melakukan sosialisasi, terkait tiga hal yang berhubungan dengan revolusi mental sebagai jargon pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Ada tiga hal yang akan dilakukan dala sosialisasi terkait revolusi mental dan tiga hal itu sosialisasi yang menggandung nilai-nilai seperti, integritas, etos kerja dan gotong royong," lanjut Herbin.
"Sosialisasi itu berupa membuat seminar, diskusi dan workshop. Kemudian sosialisasi dengan berbagai pihak. Ini akan menjadi gerakan seluruh masyarakat, pemerintah dan swasta atas rekomendasi masyarakat juga. Kemudian anggaran ini juga untuk sosialisasi di media elektronik, cetak, televisi dan media ruang. Salah satunya ya website revolusimental.go.id ini," tandasnya.
(Randy Wirayudha)