JAKARTA - Ketua Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi (capim) Pemberantasan Korupsi (KPK) Destry Damayanti menjelaskan bahwa perubahan jadwal penyerahan delapan nama Capim KPK kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran agenda sang presiden sangat padat. Sehingga, penyerahan nama-nama calon yang lulus seleksi dilakukan pada 1 September 2015.
"Besok pukul 10.00 WIB. Insya Allah lengkap," ujar Destry, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/8/2015).
Destry menegaskan bahwa adanya perubahan jadwal bukan lantaranya terlambatnya proses seleksi yang dilakukan oleh jajarannya.
"Enggak. Hanya soal agenda di Pak Presiden. Sehingga (jadwal penyerahan) disamakan dengan Komisi Yudisial (KY) besok. KY pukul 09.00 WIB, sementara kami (Pansel KPK) pukul 10.00 WIB. Waktu memang dari Pak Presiden karena (agenda) beliau padat sekali dan ini memang sudah diagendakan pertemuan dengan ekonom, jadi akhirnya ditunda," terang dia.
Delapan nama yang diserahkan Pansel KPK, kata Destry, tidak termasuk capim yang telah ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri.
"Kami juga tidak merasa kecolongan karena kami dapat itu sebelumnya. Tetapi kami harus terus melakukan wawancara dan segala macam tes kesehatan. Karena, itu memang di jadwalnya begitu," ujar Destry.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa penyerahan nama capim KPK dari pansel ke Presiden Jokowi akan dilakukan pada 2 September. Namun, Betti menyatakan pihaknya kembali mendapat informasi bahwa penyerahan itu akan dilaksanakan pada 1 September 2015.
"Iya betul, kami dapat waktu besok, pukul 10.00 WIB," kata Betti saat dikonfirmasi. (fal)
(Syukri Rahmatullah)