Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pelaku Sempat Minta Maaf Sebelum Membunuh Ustadz

Yudhi Maulana , Jurnalis-Selasa, 15 September 2015 |14:33 WIB
Pelaku Sempat Minta Maaf Sebelum Membunuh Ustadz
Ilustrasi Pembunuhan (Dok: Shutterstock)
A
A
A

BOGOR - Pelaku pembunuhan pengurus Pondok Pesantren Al-Mardaniyah, Aziz Rosdiansyah (27) telah ditangkap saat sedang berada di rumah guru spiritualnya di daerah Serang, Banten.

Sebelum membunuh, pelaku sempat meminta maaf kepada korban karena telah berpacaran dengan istri korban, Uswatun Hasanah (24).

Pelaku yang merupakan warga Kampung Wakaf, RT 02/03 Desa Singamerta Kecamatan Cirius Kabupaten Serang Banten telah diperiksa petugas Satreksrim Polres Bogor. Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku telah berhubungan dengan istri korban selama dua tahun.

"Tersangka diketahui merupakan pacar dari istri korban. bahkan menurut keterangan tersangka jika istri korban mengaku dirinya sudah cerai," kata Kasatrekrim Polres Bogor, AKP Auliya Djabar, Selasa (15/9/2015).

Lanjutnya, pelaku menjalin hubungan saat istri korban tinggal di Jakarta. Saat itu, hubungan antara korban dan istri korban sedang bermasalah.

Awalnya tersangka tidak mengetahui kalau istri korban masih dalam status perkawinan. Namun, kemudian pelaku mendapat informasi kalau istri korban masih belum bercerai dengan korban.

Atas alasan tersebut, pelaku berniat untuk meminta maaf kepada korban. "Sehari sebelum kejadian, pelaku berangkat dari Serang menggunakan sepeda motor ke Jakarta untuk bertemu keluarga korban untuk meminta maaf. Lalu, ia berangkat ke Cibinong untuk bertemu dengan korban," terang Auliya.

Pelaku tiba di rumah korban pada pukul 23.00 WIB malam, Minggu 30 Agustus 2015, di mana rumah korban masih berada di lingkungan pesantren. Pelaku langsung bertemu dengan korban dan melakukan perbincangan di ruang majelis yang berada di area pondok pesantren.

Lantas, pelaku langsung mengutarakan permintaan maaf karena telah menjalin hubungan dengan istrinya. Mendengar penjelasan dari pelaku, korban langsung naik darah dan bahkan memaki-maki pelaku.

"Akhirnya, keduanya cekcok mulut dan terlibat perkelahian. Rupanya tersangka mengeluarkan sebilah pisau dan langsung menancapkannya berulang kali ke leher, pinggang dan punggung korban," bebernya.

Usai menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri. Korban yang terluka parah berusaha untuk meminta tolong. Korban akhirnya ditolong oleh beberapa santri dan dibawa ke klinik 24 jam. Karena lukanya cukup parah, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Senin, 31 Agustus 2015 pukul 01.30 WIB.

Hingga kini, pelaku masih ditahan di Mapolsek Cibinong untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara istri korban rencananya juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement