SEMARANG - Bocah berinisial N, perokok berat di Semarang, Jawa Tengah, diawasi secara ketat oleh polisi setempat. Setiap hari polisi mendatangi rumahnya di Kecamatan Gayamsari.
“Ada petugas kami yakni anggota Babinkamtibmas yang rutin datang ke lokasi setiap hari. Kami menanyakan perkembangannya, masih merokok atau tidak. Kita terus pantau,” ujar Kapolsek Gayamsari Kompol Dili Yanto, Senin (21/9/2015).
Petugas mengingatkan pihak keluarga dan orang-orang di sekitar agar tidak merokok di depan N. Itu bisa menjadi salah satu cara agar keinginan bocah itu untuk kembali menjadi perokok aktif, berkurang.
“Kita juga datang ke lingkungannya, menanyakan ke orang-orang sekitar bagaimana anak ini (N). Jika masih merokok kita ingatkan, agar dia benar-benar berhenti merokok. Termasuk keluarga dan lingkungannya agar tidak merokok di depan anak itu,” ucapnya.
Dili menambahkan, N dan ibunya bakal menjalani pemeriksaan medis secara intensif agar dapat berhenti merokok. Polisi dan petugas kelurahan setempat menggandeng Rumah Sakit (RS) Sultan Agung Semarang untuk menangani mereka.
“Pada Rabu mendatang, N dan ibunya dibawa ke RS Sultan Agung untuk diperiksa. Kalau di sana kan banyak dokter spesialis, sehingga nanti bisa diketahui kondisinya. Baik kondisi paru-paru, jantung, dan sebagainya,” katanya.
Sementara Humas RS Sultan Agung Sri Wahyuni mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa tim medis untuk menangani bocah perokok bersama ibunya. “Ya, kami telah siapkan, Rabu mereka akan menjalani pemeriksaan di sini,” ujarnya.
(Abu Sahma Pane)