Informasi yang dihimpun Okezone, bentrokan dipicu karena salah satu kelompok mahasiswa tak bisa menerima kekalahan atas pertandingan futsal yang dilakukan keduanya.
"Mereka ributnya di Kampus Quality tadi habis main futsal. Hampir juga tadi bentrok sama warga, makanya akhirnya mereka balik ke kampus. Sempat lempar-lemparan batu tadi sebelum polisi datang,"ujar salah seorang mahasiswa, Christo kepada Okezone di lokasi.
Namun tak lama kemudian, polisi yang mendapatkan informasi, dengan cepat membelah massa mahasiswa menjadi dua kelompok.
"Satu kelompok dikepung di dalam kampus, sementara kelompok lainnya yang berada di luar kampus diminta membubarkan diri," bebernya.
Kedua kelompok mahasiswa juga terlibat bentrokan dengan polisi yang melerai tawuran tersebut. Akibatnya sejumlah orang terluka.
"Ada perlawanan juga tadi dari dalam, apalagi polisi menggunakan letupan dari knalpot sepeda motor mereka untuk membubarkan massa. Letupan itu justru memprovokasi sampai beberapa mahasiswa juga melemparkan batu ke arah polisi,"pungkasnya.
Kapolsek Sunggal, Kompol Harry Azhari membenarkan adanya bentrokan tersebut. Ia mengaku masih menyelidiki penyebab pasti bentrokan dua kelompok mahasiswa di kampus itu.
"Iya benar, anggota kita masih disana melakukan pengamanan. Sementara ini kita masih lidik,"tukasnya.
(Fahmi Firdaus )