Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

TKW Pelaku Pernikahan Sejenis Jadikan Boneka Sebagai Anak

Oris Riswan , Jurnalis-Rabu, 28 Oktober 2015 |11:56 WIB
TKW Pelaku Pernikahan Sejenis Jadikan Boneka Sebagai Anak
Ilustrasi
A
A
A

BANDUNG - Fenomena aneh terjadi di Hongkong. Dalam beberapa tahun terakhir, di sana sedang marak hubungan sesama jenis yang dilakukan tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia. Bahkan banyak yang menikah.

Selain sudah secara vulgar bermesraan di tempat publik, ada hal lebih aneh yang dilakukan mereka. Setelah menikah, biasanya mereka membeli boneka untuk dijadikan sebagai anak angkat.

"Kebiasaanya yang sudah satu tahun (menikah), mereka membeli boneka dan boneka itu betul-betul dianggap sebagai anak mereka," kata Ketua Forum Ulama Umat Indonnesia (FUUI), Athian Ali, kepada Okezone.

Melihat fatka itu, ia menyebut itu bukan hanya persoalan ketertarikan terhadap sesama jenis. Ada hal lain yang memengaruhi sikap mereka.

"Jadi sangat luar biasa itu kalau saya lihat. Ini sudah (masalah) psikis, ini sudah tidak normal secara kejiwaan," ungkapnya.

Boneka itu pun sudah benar-benar dianggap seperti anak sendiri. Mereka memberikan perhatian dan perlindungan selayaknya pada anak manusia.

"Katanya, kasusnya pernah mereka sedang berjalan sambil gendong anak (boneka) itu lalu anaknya kesenggol warga negara Hong Kong dan jatuh boneka itu. Dia lapor ke polisi bahwa anaknya jatuh karena disenggol. Jadi sudah sampai pada kondisi seperti itu," jelas Athian.

Tak hanya itu, pasangan sejenis itu juga membayarkan zakat fitrah saat menjelang Idul Fitri. "Mereka datang ke Kedutaan menjelang Idul fitri membayar zakat fitrah, ini katanya zakat fitrah saya, ini untuk pasangan saya, dan ini untuk anak saya," tuturnya.

"Jadi kesadaran beragamanya masih ada, anak dibayarkan zakat fitrah, cuma anaknya boneka itu," cetus Athian.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement