Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Samad Berharap Pimpinan Baru KPK Lanjutkan Pemberantasan Korupsi

Feri Agus Setyawan , Jurnalis-Sabtu, 21 November 2015 |14:52 WIB
Samad Berharap Pimpinan Baru KPK Lanjutkan Pemberantasan Korupsi
Abraham Samad
A
A
A

BOGOR - Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, berharap pimpinan KPK terpilih tetap meneruskan upaya pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu. Pasalnya, dukungan masih tetap ada dari masyarakat agar korupsi tak mati suri.

"Maka diharapkan pimpinan KPK yang terpilih nanti tetap melanjutkan pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu," kata Samad usai kegiatan 'Gathering Jurnalistik Antikorupsi 2015' di Camp Hulu Cai, Cibedug, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/11/2015).

Pria asal Makassar itu juga mengingatkan bahwa apa yang terjadi pada KPK jilid III, yakni sempat kembali bersitegang dengan Polri, harus dijadikan motivasi untuk terus memberantas korupsi.

"Karena apa pun yang terjadi, yang menimpa KPK jilid III, enggak boleh buat kita jadi takut atau kendur dalam pemberantasan korupsi," ungkapnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan delapan nama calon pimpinan KPK jilid IV ke DPR RI. Delapan calon tersebut yakni Saut Situmorang, Surya Chandra, Alexander Marwata, Basaria Panjaitan, Agus Rahardjo, Sujanarko, Johan Budi SP, dan Laode Muhammad Syarif.

Sementara Komisi III DPR RI telah menyusun jadwal uji kelayakan dan kepatutan delapan calon pimpinan KPK. Rangkaian pemilihan akan dimulai pekan ini dengan pembuatan makalah setiap calon pada 19 November 2015.

Untuk jadwal fit and proper test, Komisi Hukum DPR RI itu mengagendakan pada 25-26 November 2015. Anggota Komisi III DPR RI tersebut akan mengajukan pertanyaan dan menggali langsung dari para calon yang telah dipilih oleh panitia seleksi.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement