BERLIN – Ketika para pengungsi Timur Tengah di beberapa tempat mendapat serangan sebagai dampak teror-Paris, Alex Assali nampak tak terpengaruh. Pengungsi asal Suriah ini tak membalas dogma tersebut dengan kebencian pula.
Assali sendiri merupakan imigran Suriah penganut Kristen yang sudah tinggal di Berlin, Jerman, sejak 2007. Assali merasa bersyukur bisa melarikan diri dari negeri yang masih dikuasai rezim Bashar al-Assad itu dan mendapatkan suaka di Jerman.
Sebagai balasan, Assali memulai proyek “balas budi”, dengan memasakkan makanan khas Suriah yang diberikannya secara gratis, untuk para tunawisma.
Hal itu dilakukannya setiap hari Sabtu, di mana Assali selalu mendirikan stand makanannya yang dimasak langsung di stand itu, yang berada tak jauh dari Stasiun Alexanderplatz, Berlin.
Di stand itu, Assali juga menuliskan motif dirinya melakukan hal itu di beberapa lembar kertas yang di-print secara sederhana. Salah satunya bertuliskan: “Memberikan sesuatu sebagai balasan untuk masyarakat Jerman”.