Pimpinan Negara yang Terkena Skandal Seks

Bill Clinton

Presiden Amerika Serikat (AS) ke-42 ini, mungkin adalah salah satu pimpinan dunia yang cukup terkenal akibat su skandal seks ketika ia masih menjabat sebagai presiden, yang dimana membuat nama dari Clinton tercoreng.

“Saya tidak melakukan hubungan seks dengan perempuan itu (Monica Lewinsky),” mungkin inilah kata-kata terkenal yang disampaikan oleh Bill Clinton, sehingga pada eranya menjadi headline hampir di semua media.

Cerita mengenai hubungan gelap antara Lewinsky dan Bill Clinton cukup mencoreng namanya, hingga suami dari Hillary Clinton ini menjadi Presiden AS kedua dalam sejarah yang dimakzulkan. Dilaporkan bahwa ketika Monica Lewinsky masih berusia 21 tahun ia magang di Gedung Putih dan itu menjadi permulaan hubungan gelapnya dengan Bill Clinton.

Lewinsky yang bersahabat dengan Linda Tripp yang bekerja di Departemen Pertahanan, kerap mencurahkan hatinya mengenai hubungannya dengan Bill Clinton.

Namun, diam-diam Trip merekam curahan hati dari Lewinsky tersebut yang berisi mengenai hubungan seksual dengan Clinton, hingga cerita mengenai gaun berwarna biru Lewinsky yang terkena sperma Clinton.

Permulaan kasus ini menyeruak adalah ketika Paula Jones yang menuntut Clinton atas pelecehan seksual, yang dimana pengadilan menolak tuntutan Jones. Tidak terima hal tersebut, pada 1998 pengacara Paula Jones memberikan analisis tingkah laku dari Clinton dan menuduhnya terlibat hubungan seks dengan pegawainya, yang dimana salah satunya adalah Monica Lewinsky.

Namun, Monica Lewinsky menulis pernyataan yang bersumpah bahwa ia tidak pernah berhubungan seksual dengan Clinton. Ketika Tripp mendengar hal tersebut, ia menyerahkan rekaman tersebut ke jaksa penuntut independen Kenneth Star, yang dimana berakhir dengan Clinton mengaku ia pernah berhubungan fisik secara tidak senonoh dengan Lewinsky.

(Emirald Julio)