Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Artis Cut Memey Masuk Silsilah Pahlawan Cut Meutia

Artis Cut Memey Masuk Silsilah Pahlawan Cut Meutia
Cut Meutia dan Cut Memey. (dok.Waspada)
A
A
A

ACEH – Nama artis Indonesia asal Aceh, Cut Memey, ternyata terdaftar pada silsilah keluarga Pahlawan Nasional asal Aceh, Cut Meutia.

Hal itu tampak pada papan silsilah yang terpampang di dalam Rumah Adat Aceh peninggalan Cut Meutia yang terletak di Desa Mesjid Pirak, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara.

Dalam silsilah itu dijelaskan bahwa Cut Meutia memiliki anak bernama Teuku Raja Sabi. Kemudian Teuku Raja Sabi memiliki lima orang anak yang masing-masing Teuku Johan, Teuku Ismail, Cut Zuraida, Cut Nursiah, dan Teuku Rusli.

Namun dalam silsilah itu juga tak dijabarkan bahwa siapa nama ayah kandung Cut Memey. Nama lengkap Cut Memey dalam silsilah itu yakni Cut Nurmiati.

Di bawah nama Cut Memey terdaftar juga nama Cut Driati (Cut Neneng), Cut Mutie Agustina, T Zulfikar, dan Cut Ardiansyah. Menurut Geuchik (Kepala Desa) Mesjid Pirak, Sulaiman, Cut Memey adalah anak Teuku Rusli.

“Menurut saya Cut Memey adalah anak dari Teuku Rusli. Sebelumnya, pasca-perdamaian RI-GAM pada 2005, Teuku Rusli sempat bertandang ke rumah Cut Mutia ini dengan membawa beragam bentuk bantuan,” kata Sulaiman.

Ia menambahkan, Teuku Raja Sabi yang merupakan anak kandung Cut Meutia sempat digelandang ke Jakarta oleh pihak Belanda dan di sekolahkan.

“Ketika dia tumbuh dewasa, ia kembali pulang ke kampung halamannya. Tiba-tiba namanya hilang ketika terjadi Perang Cumbok di Aceh. Maka kuat dugaan bahwa Cut Memey adalah anak dari Teuku Rusli,” ucap Sulaiman. 

Lebih lanjut, di Desa Mesjid Pirak bisa dikatakan banyak keturunan Cut Meutia. Namun, kini seakan punah dan bahkan banyak yang tidak tahu silsilah sebenarnya keluarga Cut Meutia.

Hingga kini, Rumah Adat Aceh peninggalan Cut Meutia masih berdiri kokoh. Beberapa foto-foto bersejarah masa perjuangan wanita pahlawan itu terpampang jelas di dalam rumah tersebut.

Pengunjung pun tak pernah sepi, apalagi pada hari libur. Bahkan, wisatawan asing sempat mengunjungi rumah ini.

“Bukan warga Aceh saja, warga negara asing juga pernah kemari mengunjungi rumah Cut Meutia ini. Mereka datang dari 32 negara, mereka tertarik dan penasaran dengan sejarah Cut Meutia,” tutur Sulaiman.

Cut Meutia adalah salah satu Pahlawan Nasional asal Aceh kelahiran 1870 di Keureuto, Pirak. Ia giat melawan Belanda pada saat menjadi isteri Teuku Chik Muhammad atau yang lebih dikenal dengan nama Teuku Chik Ditunong.

Pada Maret 1905, Teuku Chik Ditunong berhasil ditangkap Belanda dan dihukum mati di tepi pantai Lhokseumawe. Sedangkan Cut Meutia gugur pada 24 Oktober 1910 bersama pasukannya saat melawan pasukan Belanda Marechausee di Desa Alue Kurieng.

Sebelum gugur, ia sempat menikah dengan Pang Nanggroe sebagaimana yang diwasiatkan oleh suaminya, Teuku Chik Ditunong serta merawat anaknya, Teuku Raja Sabi.

(Abu Sahma Pane)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement