Putin Kecewa India Pilih Beli Jet Prancis ketimbang Rusia
NEW DELHI – Menjelang kedatangan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi ke Moskow, Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan sempat menyatakan kekecewaan atas keputusan Pemerintah India yang lebih memilih untuk membeli jet tempur Prancis, Rafale, ketimbang jet-jet tempur Rusia.
Kesepakatan India untuk membeli jet tempur Rafale milik Prancis terjadi pada awal-awal 2015.
“Sebenarnya saya sedikit kecewa dengan keputusan Pemerintah India pada awal 2015 yang lebih memilih membeli jet tempur Prancis ketimbang jet tempur kami,” ujar Presiden Putin, seperti diwartakan BBC, Rabu (23/12/2015).
“Meski demikian, saya pikir kami harus segera melupakan hal itu dan fokus untuk membahas berbagai kesepakatan dengan PM Narendra Modi yang akan mengunjungi Moskow pada 24-25 Desember,” sambungnya.
Sementara PM Modi di New Delhi mengatakan bahwa kunjungan di Moskow akan fokus untuk membahas berbagai kerjasama dan kesepakatan, terutama di bidang energi baru dan pertahanan.
“Kunjungan saya nanti bertujuan memperdalam kerjasama antara India dan Rusia, terutama di bidang ekonomi, serta keamanan dan pertahanan militer,” ungkap PM Modi.
“Kesepakatan maupun perdagangan India-Rusia diprediksi dapat meningkat lebih jauh. Tidak hanya kami (Rusia-India), namun dunia juga akan mendapatkan keuntungan dari kesepakatan yang tercapai,” lanjutnya.
Sebagaimana diberitakan, beberapa media Rusia melaporkan bahwa kunjungan PM Modi ke Moskow pada 24-25 Desember akan menggelontorkan dana sebesar USD7 miliar (sekira Rp96 triliun) yang akan digunakan India untuk membeli berbagai senjata dan peralatan militer Rusia.
Laporan tersebut menambahkan, dana itu nantinya dipakai untuk membeli berbagai peralatan dan teknologi militer Rusia meliputi Helikopter KA-226T hingga sistem pertahanan udara terbaru yakni S-400.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Rusia dan India sejak lama telah menjalin hubungan strategis yang saling menguntungkan, khususnya di bidang pertahanan dan kerjasama militer. Hubungan itu telah terjalin sejak 1960-an.
Negeri Beruang Merah diketahui merupakan salah satu pemasok senjata terkemuka di India. Bahkan, lebih dari dua per tiga peralatan militer Angkatan Darat, Laut, dan Udara India diyakini merupakan buatan Rusia.
(Jihad Dwidyasa )
