"Akhirnya, publik sudah mulai bisa menguak apa sesungguhnya yang menjadi alasan mengapa sampai Presiden Jokowi sekesal itu mengungkapkan perasaannya. Ternyata, pengalaman buruk yang dialami Presiden jauh-jauh hari juga sudah dialami oleh masyarakat Batam tersebut," papar dia.
Mantan anggota Komisi III DPR itu bahkan memprediksi bahwa masyarakat akan semakin gencar membuka aib Kementerian ATR/BPN apalagi jaringan pendukung Jokowi teramat solid dan tersebar untuk menyukseskan roda pemerintahannya.
"Tentu mereka akan membuktikan kebenaran penilaian pemimpin pilihannya. Kami lihat, penilaian Presiden terhadap Ferry adalah tanda start bagi masyarakat untuk membuka sisi buruk kinerja Kementerian ATR/BPN," paparnya.
IAW lanjut Junisab, juga memiliki catatan tentang institusi Ferry yang kementeriannya di-merger di masa Kabinet Kerja pimpinan Presiden Jokowi.
Menurutnya, Ferry terlihat masih terkategori gagal dalam menata struktur Kementerian ATR/BPN. Bahkan, dalam mengisi personel struktur di kementerian itu dia tidak menggunakan ukuran yang jelas seperti dalam penempatan pejabat eselon I dan II.