"Kualitas Ferry berbeda jauh dengan sejawatnya dari Nasdem, Siti Nurbaya Bahar yang ditugaskan Presiden Jokowi menata Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan menjadi satu. Akhirnya lahirlah Kementerian LHK. Struktur Kementerian LHK sudah nyaris baik, bahkan personelnya sudah tersusun rapi," bebernya.
Ia berharap, penilaian buruk Presiden terhadap kinerja Menteri Ferry dalam menata kelola pertanahan dan tata ruang di Indonesia bisa menjadi pelajaran berharga ke depan.
"Ini bertujuan agar Presiden tidak salah lagi dalam memilih menteri ATR/BPN saat me-reshuffle kabinetnya," tutup Junisab.
(Rizka Diputra)