Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hampir Sepekan BBM Turun, Tarif Angkutan Umum Di Bekasi Tak Berpengaruh

Djamhari , Jurnalis-Minggu, 10 Januari 2016 |10:07 WIB
Hampir Sepekan BBM Turun, Tarif Angkutan Umum Di Bekasi Tak Berpengaruh
Ilustrasi (foto: Okezone)
A
A
A

BEKASI - Pasca penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar, Dinas Perhubungan Kota Bekasi belum melakukan penurunan tarif angkutan umum di wilayahnya tersebut.

Ini disebabkan karena pemerintah daerah khawatir harga minyak akan kembali naik dan membuat harga BBM ikut naik.

Untuk itu, pihak Dinas Perhubungan kota Bekasi memberikan tenggang waktu selama 100 hari kerja untuk menurunkan tarif angkutan umum.

"Kami targetkan 100 hari kerja. Karena kalau kita turunkan sekarang, dan tidak lama harga minyak naik lagi, apakah kita naikan lagi setelah tarif angkot kita turunkan. Jadi saya masih harus melihat kondisi ini apakah kenaikan ini memakan waktu lama atau tidak," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana, Minggu (10/1/2016).

Pemerintah, lanjut Yayan, berani menurunkan harga BBM karena mengacu kepada harga minyak dunia yang mengalami penurunan.

"Jadi kami menilai tidak ada jaminan, kalau harga BBM sekarang stabil. Karena kita masih mengikuti harga minyak dunia apakah bakal stabil dengan waktu yang lama atau tidak," jelasnya.

Diakui Yayan, dalam melakukan kebijakan penurunan tarif angkutan secara tiba-tiba bisa mengganggu para pelaku usaha angkutan. Sebab para pengusaha angkutan tidak hanya terpatok pada harga BBM, akan tetapi juga memperhitungkan suku cadang kendaraan.

"Pelaku usaha angkutan itu bukan hanya mempertimbangkan BBM, tapi mereka juga mempertimbangkan harga suku cadang," kata Yayan.

Perlu diketahui, Selasa (5/1) lalu, pemerintah pusat telah menurunkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar. Adapun harga jual premium dari Rp 7.300 per liter menjadi Rp 7.150 per liter, sedangkan solar dari Rp 6.700 per liter menjadi Rp 5.950 per liter. (FZY)

(Susi Fatimah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement