JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin menanggapi santai terkait sejumlah anggota dewan yang menolak dirinya dilantik jadi Ketua DPR menggantikan Setya Novanto.
Pria akrab disapa Akom ini menuturkan perihal pelantikan terhadap dirinya sudah disetujui oleh seluruh pimpinan fraksi yang ada di DPR.
"Kalau pendapat beda itu, biasa aja kali. Santai aja. Yang jelas tadi itu semua pimpinan fraksi sama, terus kalau ada anggota yang tidak taat pada fraksinya ya sudah," ungkap Akom kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016).
Akom menyebut dirinya telah melewati berbagai proses politik sebelum dirinya disahkan menjadi Ketua DPR. Ia pun tak kaget bila masih terdapat penolakan meski pimpinan fraksi telah menyetujuinya.
"Jadi kalau lihat kayak gitu jangan kaget. Semua proses politik di sini begitu. Ya, itulah gambaran 560 anggota dewan dan itulah gambaran masyarakat Indonesia. Makanya anggota dewan yang mewakili rakyat suka dikritik sekarang oleh rakyat yang diwakilinya," ungkap Akom.
Akom menegaskan, setiap adanya perbedaan pendapat harus disikapi dengan sebaik mungkin. Seorang yang sudah masuk ranah politik, haruslah siap mental, siap menang, dan siap kalah menghadapi adanya perbedaan pendapat.
"Kalau ada yang berbeda pendapat ya harus siap. Kalau kalah juga harus siap. Jangan masuk politik kalau mentalnya belum kuat," pungkas Akom.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))