Boeing RC-135 membawa peralatan sinyal intelijen yang canggih. Pesawat pengintai ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi, mengidentifikasi dan mengetahui letak geografis di seluruh spektrum elektromagnetik di atas perairan Laut Hitam.
Kendaraan tempur itu dikendarai oleh tiga pilot dan dua navigator, serta petugas peperangan elektronik dan perwira intelijen. Peralatan pengawasan berteknologi tinggi memungkinkan operator untuk mengumpulkan gelombang telepon dan data radio dari daerah sasaran.
Sementara, pesawat Su-27 dirancang untuk menjadi saingan utama generasi baru pesawat tempur AS, seperti F-14 Tomcat, F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon dan F/A-18 Hornet. Diproduksi oleh Biro Desain Sukhoi sejak zaman Uni Soviet, pesawat tempur memiliki kemampuan tempur jarak jauh dengan kelincahan yang tinggi (superioritas) di udara.
(Rahman Asmardika)