JAKARTA - Setelah mewawancarai kepala sekolah SMAN 100 Jakarta, Mukmin Jauhari, beberapa siswa menceritakan awal mula munculnya petisi 'Copot Kamera CCTV di Toilet Siswa Sekolah Kami'.
"Awalnya kami enggak masalah dengan adanya CCTV di toilet bawah, karena yang itu adanya di pintu bukan di dalam," kata siswa yang tidak mau disebutkan namanya kepada Okezone di SMAN 100 Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Menurutnya, yang menjadi permasalahan adalah CCTV di toilet lantai 2. "Yang di lantai 2 posisinya ada di dalam toilet. Jadi kan anak-anak merasa terganggu," sambungnya.
Diakuinya juga, sebenarnya para siswa sudah mencoba melakukan protes melalui kotak saran. Namun, karena tidak berhasil, mereka akhirnya membuat petisi online menuntut pencabutan CCTV tersebut.
(Rachmat Fahzry)