Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemindahan Patung ke Keraton Sesuai Wasiat HB IX

Prabowo , Jurnalis-Selasa, 09 Februari 2016 |14:39 WIB
Pemindahan Patung ke Keraton Sesuai Wasiat HB IX
Patung HB IX (Prabowo/Okezone)
A
A
A

YOGYAKARTA - Pemindahan patung Sri Sultan Hamengku Buwono IX ke Bangsal Kesatrian, Kraton Yogyakarta, sudah sesuai keinginannya sebelum wafat.

"Sebelum wafat, beliau (HB IX) pesen agar dicari lukisan (patung) yang pernah tersender dibawah, dibekas Koramil Pakualaman," kata Sultan HB X, Selasa (9/2/2016).

Saat itu, Sultan HB X berusaha mencari patung tersebut, namun tidak ditemukan. Seiring perjalanan, ayah lima putri ini justru lupa pesan almarhum ayahnya. "Saya enggak tahu dipindahkan ke belakang, akhirnya saya enggak cari lagi, lupa," jelasnya.

Sekira enam bulan lalu, Sultan HB X kembali teringat pesan almarhum ayahnya. Dia kemudian kembali mencari patung tersebut. "Ya, enam bulan lalu baru ingat kalau patung itu ada di belakang," katanya.

Selanjutnya, Sultan HB X mengajukan permohonan pada pihak keluarga yang membuat dan merawat patung tersebut untuk memindahkannya ke Keraton dan permintaan tersebut dikabulkan si empunya.

"Saya ajukan permohonan pada keluarga, apa mungkin (bisa) patung itu dipindahkan ke Keraton, sesuai pesan almarhum sebelum wafat. Ternyata diijinkan, ya sudah, saya pindahkan, itu saja," bebernya.

Informasinya, patung yang sebelumnya berada di Jalan Batikan, Wirogunan, Yogyakarta. Sore kemarin, Senin 8 Februari 2015, telah dipindahkan ke Keraton. Patung tersebut terbuat dari batu andesit setinggi 160 centimeter.

Sementara, Ratnasuri (84), istri pembuat patung tersebut, Roestam Aji, langsung menangis saat ditanya awak media terkait permintaan Sultan HBX untuk memindahkan patung ke Keraton. Dia merasa terharu pahatan sang suami diminta oleh HB X.

"Kami keluarga sangat senang, patung itu akan lebih terawat di sini (Keraton), tempat yang sangat layak," kata Sasongko, putra kedua almarhum Roestam Aji.

Dia mengaku sang ayah (Roestam Aji) membuat patung tersebut saat masih muda, belum menikah, sekira tahun 1951-1953. Patung tersebut menggambarkan saat Sultan HB IX menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

(Fransiskus Dasa Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement