Dinasti Nehru
Dinasti keluarga Nehru dipopulerkan oleh Jawaharlal Nehru memang. Akan tetapi, ia bukan orang bermarga Nehru pertama yang terjun dalam dunia politik India.
Sejak pra kemerdekaan India, kakeknya, Gangadhar Nehru telah lebih dulu memijakkan kakinya sebagai kepala polisi India pada 1857. Putranya, Motial Nehru dikenal sebagai Bapak Pejuang Kemerdekaan, seorang pengacara sekaligus Ketua Partai Indian National Congress yang dua kali terpilih, 1919-1920 dan 1928-1929. Sementara cucunya, Jawaharlal kelak dinobatkan menjadi Perdana Menteri pertama di Negeri Bollywood.
Sungguh bukan sekadar kebetulan atau prestasi genetik yang diwariskan secara turun temurun. Sebab pengaruh keluarga Nehru di sektor pemerintahan India tidak berhenti sampai di Jawaharlal, yang ternyata hidup dengan banyak skandal terkait perempuan.
Singkat cerita, hasil pernikahan Jawaharlal dan Kumala, yakni putri semata wayang mereka, Indhira Priyadarshini Nehru juga mengikuti jejak leluhurnya. Ia bergabung dalam partai keluarga, menjadi ketua atasnya, sampai kemudian terpilih pula sebagai Perdana Menteri perempuan pertama di India pada 1980-1984. Posisinya sempat tergantikan beberapa kali, sampai ia terpilih kembali pada 1966-1977. Dan meninggal pada usia ke-66 tahun, akibat ditembak mati oleh dua pengawal pribadinya pada 31 Oktober 1984.
Ia memiliki dua orang putra dari pernikahannya dengan seorang pengusaha makanan kaya raya, Feroze Gandhi. Kedua putranya kelak juga meneruskan rekam jejaknya mengabdi kepada negara. Mereka adalah Rajiv Gandhi atau Robertus dan Sanjiv atau Sanjay Gandhi.