KUPANG – PLN Wilayah NTT Area Kupang yang meliputi wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, menunda untuk mengakhiri jadwal pemadaman listrik bergilir dari semula direncanakan selesai per 23 Februari 2016.
Penundaan jadwal itu terlihat dari jadwal pemadaman aliran listrik bergilir tertanggal 23 dan 24 Februari 2016 yang diumumkan PLN setempat melalui media online setempat.
Dalam pemberitahuan itu disebutkan, sehubungan dengan kekurangan daya mampu listrik pada sistem Kupang, disampaikan jadwal pemadaman listrik pada Rabu 24 Februari 2016 di lokasi pelanggan. Pukul 10.00-14.00 Wita di wilayah Baun, Oben, Naioni, Sumlili (Kabupaten Kupang) dan sebagian Airnona, Bakunase, Batuplat (Kota Kupang) akan dipadamkan.
Berikut pukul 17.00-20.00 Wita, pemadaman listrik bergilir dilakukan d Oebufu, sebagian TDM, Liliba, Naimata, Penfui, RSS Baumata, Manutapen, Nunbaun Delha, Airnona, Kolhua, Maulafa, Oepura, Pasir Panjang, Fatululi, Oesapa Kecil, Walikota, Oesapa, Oesapa Selatan, Oesapa Barat. Selanjutnya pukul 20.00-23.00 Wita, listrik di Kelurahan Airnona, Kota Raja, Oebobo, TDM, Liliba, Penfui, dan Penfui Timur (Kota Kupang) dipadamkan.
Kepala PLN wilayah NTT area Kupang, Maria GI Gunawan, mengatakan, jadwal pemadaman tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi. Pihak PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan mohon partisipasi aktif untuk ikut melakukan penghematan energi dengan mematikan minimal tiga titik lampu atau setara 50 watt apabila listrik telah menyala kembali.
Padahal menurut pelanggan di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo Kota Kupang, Marthen Mba'un, telah mendapat informasi bahwa PLN NTT akan mengakhiri pemadaman bergilir per 23 Februari 2016 (pernyataan GM PLN NTT) setelah hampir tiga minggu mereka resah akibat kebijakan itu.
Namun yang terjadi, janji tinggal janji. Jadwal pemadaman terus berlangsung sehingga semakin membuat masyarakat mengkritik kinerja manajemen PLN setempat. Hal itu lantaran masih maraknya pemadaman listrik yang sangat mengganggu aktivitas mereka sehingga hasil kerjanya tidak maksimal.
(Erha Aprili Ramadhoni)