Pemkab Blitar Belanjakan Rp10 Miliar untuk Taman
BLITAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar berencana membelanjakan dana Rp10 miliar untuk pembangunan taman terbuka hijau di wilayah Kecamatan Kanigoro. Selain sebagai sarana olahraga, ruang publik yang berlokasi di ibukota kabupaten itu juga disediakan untuk ruang rekreasi keluarga.
"Selain itu juga berfungsi sebagai paru-paru kota sekaligus penjaga kualitas udara," ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup Pemkab Blitar, Krisna Triatmanto kepada wartawan, Selasa (1/3/2016).
Sumber pendanaan Rp10 miliar, kata dia, berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016 dengan mekanisme 'konsorsium' dari masing masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain itu masih ditambah kucuran Pendapatan Asli Daerah yang pencairanya bertahap (multiyears).
"Anggaran sudah dialokasikan di masing masing SKPD untuk merealisasikan program ini," terang Krisna.
Melihat alokasi anggaran yang tergolong fantastis taman hijau ibukota itu berukuran besar. Bahkan lebih megah dari taman kota di wilayah Kecamatan Wlingi. Menurutnya tidak hanya ibukota yang memiliki ruang terbuka hijau. Ia berharap setiap wilayah kecamatan juga menyediakan lahan untuk konsep serupa.
Kata dia, ada 22 kecamatan di Kabupaten Blitar yang memang patut mempunyai ruang hijau, terutama wilayah yang mulai kehilangan sumber mata air. Hal itu untuk mengantisipasi dampak global warming di setiap musim kemarau.
"Kita akan mendorong hal ini ada di setiap kecamatan," pungkasnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Masykur menyepakati berdirinya taman terbuka hijau di ibukota. Politisi PKB ini juga setuju taman hijau muncul di setiap kecamatan mengingat memang dibutuhkan.
Namun ia berharap penggunaan anggaran untuk pembangunan tetap memperhatikan batas kewajaran.
"Meski untuk kepentingan bersama, penggunaan anggaran harus berjalan sebaik baiknya," ujarnya singkat.
(Awaludin)
