Beredar Video Biskuit Mengandung Lilin, Warga Semarang Resah
SEMARANG – Beredar video biskuit terbakar di media sosial Facebook yang diunggah oleh pemilik akun bernama Aznan Lelo yang berdomisili di Medan, Sumatera Utara. Tampak dalam video itu, biskuit terbakar saat disulut api. Diduga, biskuit yang dibakar tersebut mengandung lilin. Akibat video itu, warga Semarang, Jawa Tengah menjadi resah.
Untuk membuktikan biskuit bebas dari lilin, salah seorang warga Semarang menyulut biskuit dengan api sebelum dikonsumsi.
"Iya disulut api dari korek dulu, untuk memastikan mudah terbakar atau tidak. Karena kabar di media sosial dan cerita teman-teman sekolah, sekarang banyak biskuit mengandung lilin," kata seorang anak bernama Wisanggeni, kepada Okezone, Sabtu (5/3/2016).
Pelajar kelas V SD itu selalu biskuit sebelum dikonsumsi karena lilin tidak bisa terlihat kasat mata. "Baunya biasa saja, tidak ada yang berubah. Makanya untuk menghindari itu, mengandung lilin ya disulut api. Kalau mudah terbakar ya tidak jadi dimakan," sambungnya sambil ditemani adiknya, Nurul Azizah.
Orangtua kedua anak tersebut, Enih Nurhaeni, bahkan mulai melarang anak-anaknya untuk jajan biskuit. Ia khawatir makanan yang biasa digunakan sebagai camilan dan bekal sekolah itu, membahayakan kesehatan keluarganya.
