SAGULUNG - Surahman (35), warga Kebun Sayur, Sagulung memergoki istrinya berinisial DL (31) sedang selingkuh dengan Pria Idaman Lain (PIL) berinisial AM (27), di kos-kosannya Perumahan Fanindo. Perselingkuhan ini diketahuinya saat mengantar anak pertamanya berinisial EP (11) yang pulang ke kosan istrinya.
Tak terima melihat kelakuan istrinya, Surahman langsung melaporkan perbuatan keduanya ke Mapolsek Batuaji. Ia pun tak menyangka jika istrinya selama ini berselingkuh dengan pria lain.
"Saya lihat ia (istrinya) bersama pria lain di dalam kosannya," kata Surahman di Sagulung, Minggu (20/3/2016).
Ia menceritakan, kalau mereka telah pisah ranjang sepekan terakhir. Istrinya memilih tinggal di kos-kosan Fanindo tanpa sepengetahuan Surahman. Bahkan DL memboyong kedua anaknya saat pergi meninggalkan rumahnya. Parahnya lagi, selama mereka pisah ranjang istrinya tinggal serumah dengan AM. DL kabur dari rumah setelah keduanya terlibat percekcokan.
"Ia pilih tinggal di kos-kosan itu bersama pria selingkuhannya selama kami pisah. Anak-anak juga dibawanya ke sana," sambungnya.
Kata dia, rumah tangga yang sudah terjalin selama 12 tahun itu selalu terjadi keributan, dan DL selalu mengancam meminta untuk diceraikan. Namun, Surahman tidak pernah mau memenuhi keinginan istrinya.
"Sejak nikah, sudah sering minta dieceraikan. Saya tak mau, saya kasihan sama anak. Saya sangat sayang padanya," tuturnya.
Alasan istrinya tidak mau kembali bersamanya, karena ia telah hamil dua bulan dari hubungannya dengan AM. Ia menduga mereka mejalin hubungan saat istrinya masih bekerja di Pujasera Pasar Aviari. Sementara, AM mengaku kepadanya tidak mengetahui kalau DL masih bersuami. Surahman menuturkan tidak mengenal sama sekali selingkuhan istrinya itu.
"Lelakinya tidak tahu kalau sudah punya suami. Ia (AM) minta maaf kepada saya. Kalau saya masih mau bersatu, tapi istri saya tak mau lagi," ucapnya.
Terpisah, Kanitreskrim Mapolsek Batuaji, Iptu M Said mengatakan, belum mendapatkan laporan Surahman. "Saya belum tahu, belum saya cek laporannya," kata Said singkat.
(Awaludin)