Respon Pemimpin Dunia Terkait Bom Brussels
BRUSSELS - Para pemimpin dunia mengaku terkejut setelah mendengar terjadi serangan beruntun di Brussels yang menewaskan lebih dari 30 orang dan melukai sekitar 200 lainnya. Serangan itu terjadi di Bandara Zaventem Brussels dan stasiun Metro Maelbeek di pusat ibukota Belgia.
Peristiwa itu terjadi setelah serangan teror di Paris yang menewaskan 130 orang. Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di Paris.
Terkait ledakan di Brussels, sejumlah pemimpin dunia ikut prihatin atas serangan tersebut.
Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengatakan bahwa "Kita sedang berperang. Kita telah menjadi sasaran perang selama beberapa bulan terakhir ini di Eropa," ujarnya.
Sementara itu, Presiden AS Barack Obama, yang saat ini berada di Kuba, menyerukan agar negara-negara di seluruh dunia bersatu untuk mengalahkan kelompok terorisme, sebagaimana dikutip dari Aljazeera, Rabu (23/3/2016).
"Kami akan melakukan apapun yang diperlukan untuk menghukum pelaku teror tersebut. Kita harus bersatu. Kita mesti bersama-sama memerangi segala tindak terorisme," ujar Obama.
Ledakan di Brussels terjadi tiga hari setelah Salah Abdeslam, pelaku bom Paris, ditangkap dalam sebuah baku tembak dengan polisi di ibukota Belgia.
Perdana Menteri Belgia Charles Michel mengatakan "Kami menyadari bahwa kita sedang menghadapi saat yang tragis, kami harus tetap tenang dan menunjukkan solidaritas”.
Dalam salah satu cuitannya di Twitter, PM Belgia, Charles Michel juga mengungkapkan kemarahannya
“Saya mengutuk serangan-serangan penuh kebencian ini. Kita mengucapkan duka cita yang amat mendalam kepada para korban dan pihak keluarga. Kita harus tetap bersatu melawan aksi terorisme,” ujar Mitchell.
Sementara itu, Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan seluruh dunia prihatin dengan peristiwa yang berlangsung di Brussels. “Meskipun teroris menyerang Brussels, tapi itu sama saja dengan menyerang seluruh Eropa," ujar Hollande. "Seluruh dunia ikut prihatin."
Donald Tusk, pemimpin Dewan Eropa juga mengatakan bahwa Uni Eropa akan membantu Brussels. “Belgia dan Eropa akan berupaya melawan setiap ancaman terorisme,” ujar Tusk.
Bahkan, PM Inggris David Cameron langsung mengadakan rapat Cobra untuk menambah jumlah pasukan kepolisian di pelabuhan, bandara dan stasiun kereta api internasional, sebagaimana terlihat dalam akun Twitternya.
(Rahman Asmardika)
