Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dokter Bedah Belgia Ungkap Pecahan Materi Bom Brussels

Silviana Dharma , Jurnalis-Jum'at, 25 Maret 2016 |02:13 WIB
Dokter Bedah Belgia Ungkap Pecahan Materi Bom Brussels
Pecahan logam bom Brussels yang dikeluarkan dokter dari tubuh para korban. (Foto: Reuters)
A
A
A

BRUSSELS – Dokter bedah Rumah Sakit Gasthuisberg di Louvain, Belgia, mengungkap pecahan materi bom Brussels yang ia keluarkan dari tubuh para korban. Beberapa berupa peluru, sekrup memutar, paku dan lempengan logam.

Potongan materi bom Brussels yang dirakit ISIS itu ditunjukkan kepada publik bersamaan dengan kunjungan Raja Belgia Philippe dan Ratu Mathilde pasca-tragedi Brussels yang menewaskan 34 orang dan melukai 270 korban lainnya.

Menurut keterangan polisi, peluru yang dilontarkan bom rakitan itu merupakan yang paling mematikan. Bahan-bahannya bahkan tidak sulit didapatkan karena seperti yang terlihat, potongan logam besar itu adalah alat perkakas rumahan.

Meski begitu, para kelompok teroris itu sudah dengan apik merakitnya menjadi hulu ledak yang dimaksudkan untuk mengakibatkan luka maksimal.

“Sekarang ini yang diutamakan Raja dan Ratu adalah para korban. Dalam hal ini, keluarga kerajaan sangat mendukung upaya layanan darurat guna membantu mereka," demikian pernyataan resmi dari Kerajaan Belgia, menanggapi insiden teror mematikan pada Selasa 22 Maret pagi, dikutip dari Daily Mail, Jumat (25/3/2016).

Bom Brussels meledak pada Selasa 22 Maret 2016 sekira pukul 08.00 waktu Belgia. Ledakan pertama terjadi dua kali di Bandara Internasional Zaventem. Selang beberapa jam, bom ketiga mengguncang stasiun kereta bawah tanah Maelbeek pada jam padat penumpang.

Bom keempat ditemukan tak jauh dari lokasi ledakan ketiga. Untungnya berhasil diamankan petugas, sebelum diledakkan di tempat yang jauh dari pemukiman penduduk.

Kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di Ibu Kota Belgia. Dengan tiga orang pria teridentifikasi sebagai pelaku ledakan bom Brussels, yakni Ibrahim dan Khalid El Bakraoui, serta Najim Laachraou sudah ditangkap.

(Silviana Dharma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement