Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pantau Aliran Dana Desa, Mendes Blusukan ke Magelang

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Jum'at, 25 Maret 2016 |22:27 WIB
Pantau Aliran Dana Desa, Mendes Blusukan ke Magelang
Menteri Marwan Jafar (foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar secara mendadak mendatangi Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, untuk memastikan aliran dana desa tersalurkan dengan baik dan benar.

Warga sempat dibuat kaget dengan kedatangan menteri desa. Tapi dengan gembira warga menyambut kedatangaan Marwan Jafar yang datang mengunjungi desa mereka, Jum'at (25/32016) siang.

Menteri Marwan datang sekira pukul 11.45 WIB di Desa Jomoyo dengan didampingi Kepala Bapermades Jawa Tengah, Tafip, Kepala Bapermades Magelang, Retno, serta para Tenaga Ahli dan Pendamping Desa Kab Magelang di desa tersebut.

Dalam kesempatannya, Marwan menyempatkan diri berdialog dengan aparat desa di Balai Desa Jumoyo, yang mengundang perhatian menteri dalam dialog ini, para tamu di suguhi bakpia Pandan Mas produk warga Desa Jumoyo.

"Enak sekali bakpianya, ini bisa dijadikan salah satu usaha Bumdesa desa Jumoyo" ungkap mantan Ketua Fraksi PKB DPR RI itu.

Kepala Desa Jumoyo Sungkono mengaku sangat senang dan kaget dengan kehadiran Menteri Desa Marwan Jafar yang sangat tiba-tiba tanpa pemberitahuan terlebih dulu.

"Terimakasih Pak Menteri telah berkunjung ke desa kami dan atas nama masyarakat kami sampaikan terimakasih kepada Pak Menteri dan Pak Jokowi, dengan adanya dana desa, desa kami jadi maju dan masyarakat senang" kata Sungkono.

Dalam dialog dengan Menteri, menurut Sungkono, dana desa diterima Tahap pertama kami menerima Rp284 juta yang sudah digunakan untuk membangun saluran irigasi, rabat beton, dan pembangunan PAUD. Itu sangat membantu masyarakat kami." terangnya.

Selain itu, ia juga ingin menyampaikan aspirasi terkait minimnya sumber daya manusia untuk pendamping desa. Di seluruh Kecamatan Salam, kata dia, hanya ada tiga orang pendamping desa. "Bagi kami pendamping desa itu perlu untuk mengawasi dan membimbing kami yang memiliki beragam latar belakang, ada yang dari jalanan, petani maupun pedagang," kata Sungkono.

Ketua PKK Desa Jumoyo Siti Hanifah juga menyampaikan kegembiraanya. "Saya hanya bisa memberikan oleh-oleh bakpia Pak Menteri karena mendadak sekaligus promosi bakpia produk desa kami agar di kenal dan bisa berkembang" ungkap Siti Hanifah.

Selain itu, Marwan juga melihat pembangunan irigasi desa di Dusun Wironayan, Desa Jumoyo, Kec Salam, Kab Magelang. DD yang terpakai untuk pembangunan irigasi sepanjang 366 meter yang dengan anggaran sebesar Rp160.000.000.

Dimana dibantu juga dengan biaya dari swadaya masyarakat Rp30.550.000 jadi totalnya pembangunan irigasi sebesar Rp190.550.000.

Dana Desa juga digunakan untuk pembangunan jalan rabat beton Rp7.400.000 dan dibantu dengan swadaya masyarakat sebesar Rp12.320.000 jadi total untuk pembangunan jalan rabat beton Rp19.720.000. Di Desa Jumoyo, juga dibangun Paud Permata Hati yang dibangun dari Dana Desa Rp117.400.000.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement