Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Puluhan Preman Serang & Rusak Mobil Petani di Sumut

Erie Prasetyo , Jurnalis-Sabtu, 26 Maret 2016 |11:31 WIB
Puluhan Preman Serang & Rusak Mobil Petani di Sumut
Ilustrasi. (dok.Okezone)
A
A
A

MEDAN – Petani yang bercocok tanam di Pasar 2, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara akhir-akhir ini mengaku resah dan ketakutan.

Pasalnya, puluhan orang tak dikenal (OTK) menyerang mereka dan merusak seunit unit mobil sebagai alat transportasi untuk mengangkut hasil bercocok tanam milik para petani yang tergabung dalam Kelompok Forum Tani Sejahtera tersebut.

Informasi diterima, Sabtu (26/3/2016), penyerangan diduga dilakukan preman bayaran sebuah perusahaan. Hal ini sudah terjadi beberapa kali.

Terakhir, pelaku datang mengendarai dump truck, membawa petasan berukuran besar, panah, tombak, senjata tajam serta senapan angin. Petani ketakutan dan lari kucar-kacir.

"Karena hari sudah sore, aktifitas bercocok tanam kembali kami lanjutkan esok hari. Saat hendak pulang ke rumah sembari beristirahat sejenak, mereka (preman) datang menyerang dengan menembakan mercon, panah dan senapan angina. Tidak mau terkena mercon, panah dan senapan angin, kami (petani) berlari menyelamatkan diri masing-masing," sebut salah seorang petani, Bondan.

Ketika petani berlari menyelamatkan diri dari kejaran preman, satu unit mobil pickup BK 8478 ZE yang ditinggal di lokasi, dirusak para pelaku.

"Satu unit mobil milik petani untuk alat transportasi mengangkut hasil panen dirusak dengan memecahkan kaca bagian belakang," sebut Bondan.

Akibat ulah para preman, para petani merugi. Mereka menduga pelakunya preman suruhan sebuah perusahaan. "Siapa lagi, kalau bukan orang suruhan mantan centeng PTPN 2," kata Nando, petani lainnya.

Meski sudah berulang kali terjadi penyerangan, para petani tersebut masih enggan melaporkannya ke polisi, karena berang dengan ulah penegak hukum yang mengabaikan laporan mereka sebelumnya.

"Percuma, karena penyerangan ini bukan yang pertama kali, tapi sudah beberapa kali. Setahun lalu, kita juga pernah melaporkan kasus perusakan serta kasus penembakan yang dilakukan SP Cs, yang mengakibatkan salah seorang petani bernama Roy Pratama Sinaga tertembak dibagian pelipis kananya,” ujarnya.

“Anehnya, sampai sekarang kasusnya ngendap dan Polsek Percut Sei Tuan, tak mampu menangkap pelakunya," pungkas Nando.

(sal)

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement