Rachel Maryam Diduga Malak Dubes, Ini Tanggapan Gerindra
JAKARTA - Beredar surat anggota Komisi I DPR, Rachel Maryam ditunjukan kepada Kedutaan Besar Indonesia di Paris. Dalam surat tersebut, politikus Partai Gerindra itu meminta layanan untuk dijemput di bandara untuk keluarga dan dirinya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Fraksi Gerindra, Ahmad Riza Patria mengaku belum mengetahui secara rinci kunjungan Rachel Maryam. Namun, ia memastikan bakal mengecek kebenaran kabar itu.
"Ini kita tahu dari Anda, bagaimana yang bersangkutan minta difasilitasi. Nanti akan kami cek kebenarannya, dan akan kami tanya kepada yang bersangkutan," ujar Riza saat dikonfirmasi awak media, Jumat (1/4/2016).
Riza meminta, agar publik tidak buru-buru menyimpulkan kunjungan Rachel ke Prancis. Terlebih sebagai anggota Komisi I yang mengurusi hubungan luar negeri, ada kemungkinan Rachel memiliki kedekatan dengan mitra kerjanya.
"Rachel Maryam kan anggota Komisi I, mungkin dia dekat dengan mitra-mitra kerja Komisi I. Itu bisa saja," imbuhnya.
Jika seandainya Rachel meminta untuk difasilitasi, tetapi bayar sendiri, Riza menyebut hal tersebut tidak menjadi persoalan. Sebab itu, ia mengaku bakal melakukan pengecekan secara langsung terhadap Rachel.
"Kalau minta fasiiatasi tapi tidak minta dibayarin, misalkan benar-benar yang ada bersangkutan, umpamanya minta dicarikan mobil untuk jemput di bandara, hotel tapi bayar sendiri, enggak pakai uang negara. Dicarikan hotel ya enggak masalah. Kalau itu betul enggak masalah. Nah yang enggak boleh kan, ini kalau kita memanfaatkan jabatan kita sebagai pejabat negara," tukasnya.
(Susi Fatimah)
