M Sanusi Ditangkap KPK, Ahok: Dia Hidupnya Mewah
JAKARTA – Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan baru mendengar berita dari media bahwa Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, kata Ahok, selama mengenal politikus Partai Gerindra itu diketahui gaya hidupnya memang tampak mewah dan berlebih.
"Saya cuma tahu dia hidupnya mewah saja. Jam tangan miliaran kalau ketemu, mobilnya miliaran semua. Semua mobil yang kelas atas dia punya. Ya, saya enggak tahu, mungkin dia orang kaya kali," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (1/4/2016).
Ahok melanjutkan, agar pejabat terhindar dari penyelewengan dana maka harus menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) secara berkala. Begitu pula dengan pajak yang dibayarkan.
"Kalau kamu lapor LHKPN terus buktikan pajak yang kamu bayar berapa, baru kamu bisa ngomong pantas teriak-teriak itu yang saya bilang kan, ya kamu cek saja," lanjut dia.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, penangkapan dan penyegelan dua ruangan anggota DPRD DKI kemarin malam karena pejabat terkait tak melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
"Kamu cek saja tuh Sanusi sama Taufik, lapor LHKPN apa enggak. Kagak. Tapi naik (mobil mewah) S-Class, Range Rover, Jaguar, Alphard. Wah, sudah kelas atas lah Mercedes V-Class," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil Jaguar berpelat nomor B 123 RX berwarna gelap memasuki garasi bawah KPK sekira pada pukul 20.00 WIB kemarin, dengan disusul beberapa mobil jenis Toyota Kijang selang beberapa menit kemudian.
Sebelum itu, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan pihaknya telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sebanyak dua kali di wilayah Jakarta pada Kamis kemarin.
Partai Gerindra pun telah mengonfirmasi bahwa Sanusi, yang merupakan salah satu kadernya, ditangkap oleh KPK dalam sebuah OTT kemarin malam. (sal)
(Muhammad Saifullah )
