5. Little Red Riding Hood (Si Kerudung Merah)
Tak ada penebang kayu dan tak pula terjadi cerita selamat nan indah bagi si Kerudung Merah, bak cerita-cerita yang diangkat ke buku klasik maupun layar kaca. Melainkan kisah mengerikan dan tragis, serta tak ada pula kisah sampingan lainnya, jika menyoal cerita versi awal Si Kerudung Merah.
Di versi Charles Perrault, Si Kerudung Merah yang bertemu dengan serigala jahat, dikelabui dengan instruksi palsu ketika Si Kerudung Merah, menanyakan arah rumah sang nenek. Ketika sampai di sebuah pondok, Si Kerudung Merah diterkam, ditelanjangi dan ditelan hidup-hidup oleh serigala.
Tak ada karakter sang nenek, maupun penebang kayu sang penyelamat. Pesan dari kisah ini adalah, jangan percaya pada nasihat orang asing. Tapi ada pula versi lebih menyeramkan, yakni versi di mana Si Kerudung Merah, justru membunuh sang neneknya sendiri.
Tak hanya membunuh, Si Kerudung Merah juga memasak daging sang nenek, menuang darah sang nenek ke gelas anggur untuk kemudian daging dan darah sang nenek disantap si Kerudung Merah.
(Silviana Dharma)